Ibu, Aku Rindu
Oleh : Kayuya
picture by: http://www.nu.or.id/
Selamat malam teman. 😊
Ada yang sedang dalam perantauan? Entah itu sedang menuntut ilmu atau sedang mengadu nasib di negeri orang. Apa saja itu yang jelas sedang jauh dari keluarga dan kerabat.
Untuk yang sedang jauh dari keluarga, terlebih orang tua, pasti seringkali terbesit rasa rindu di hati kepada orang tua bukan? Untuk yang sedang menuntut ilmu pasti waktu libur panjang sangat di nantikan, begitu juga yang bekerja.
Apa sih yang biasa kalian lakukan teman saat rasa rindu kepada Bapak/Ibu sudah tidak tertahan lagi. Menurut riset kecil-kecilan yang saya lakukan, yang paling pertama dilakukan adalah menelpon mereka bukan. Tapi untuk para Mahasiswa yang hidupnya masih ditanggung oleh orang tua, biasanya mendapat respon lain loh kalau menelpon orang tuanya. seperti yang sering dialami oleh salah seorang teman saya ini nih.
Dia memang sangat jarang menghubungi orang tuanya, dia hanya menunggu orang tuanya menghubunginya terlebih dahulu. Dan hingga suatu saat orang tuanta tak kunjung menelpon, akhirnya dia memutuskan untuk menelpon duluan. Ketika diangkat respon orang tuanya mengherankan. Kata orang tuanya begini nih: Achm. "Kenapa nak? tumben menelpon? Uang kiriman Mama sudah habis ya?" 😅😅😅😅
Kalau dapat respon seperti itu, rasanya gimana ya?
Tapi dari situlah saya belajar. Orang tua juga ingin kita menelpon mereka duluan. Berbicara dengan kita dalam waktu yang lama. Maka dari itu teman, jangan malas ya hubungi orang tua kalian. Sebenarnya mereka sangat rindu terhadap kita, bahkan setiap hari mereka selalu merindukan kita, tapi mereka takut mengganggu kita.
Untuk teman-teman yang sedang di perantauan, sering-sering ya hubungin orang tua kalian, jangan hubungin pacar atau gebetan mulu. Sekali-kali ungakapkan rasa cinta kalian terhadapa mereka. Karena walau pun kita merasa kita sudah mandiri, tapi orang tua kita selalu menganggap kita adalah bayi kecilnya.
.
Sudahkah kalian menelpin orang tua kalian hari ini?
0 comments:
Posting Komentar