27 Januari 2019

Senja yang Kemarin

Posted by Kayuya on 02.59.00 with No comments

Senja yang Kemarin
Oleh : Kayuya

Selamat pagi teruntuk senja yang kemarin
Semoga mentari ikut meninggikan harapan tiap tetes embun
Semoga angin menerbangkan aroma duka ilalang
Jauh ...
Jauh ...
Sampai tak tampak oleh pelupuk mata

Telah lelah dedaunan menahan rinti pilu senja yang kemarin
Telah capai akar menopang batang pohon yang kokoh
Namun hanya terlihat kokoh

Teramat ingin ia bercerita
Betapa perihnya dianggap mati
Nyatanya hidup jua
Telah lelah memberikan semua hal terbaik
Tetapi dianggap tak gerguna jua
Sangat sakit jika hanya dianggap pelampiasan dikala marah
Tempat berteduh dikalah panas
Dicampakkan saat tidak lagi berguna

Itukah nasih sebuah pohon ditepi jalan?
Menyapa pagi untuk senja yang kemarin
Pilu ...

Makassar, 26 Januari 2019
Categories:

Related Posts:

  • Hadiah dari Tuhan Hadiah dari Tuhan Oleh : Kayuya picture by http://i.huffpost.com/ Begitu besar kecintaanmu kepadaku. Ayah. Sehingga tak kau lepaskan genggaman tanganmu di jemari kecilku. Sebelum kau yakin bahwa aku mampu b… Read More
  • Ketetapan Hati Ketetapan Hati Karya : Kayuya pict by :duapah.com Pecahan kaca, dengan puing-puingnya Tajam dan tumpulnya pisau-pisau di genggaman Panasnya bebatuan tertimpah terik sinar matahari Tak dapat lagi kurasakan sakitn… Read More
  • Bila Kau Tak Tahu Syariat Islam Bila Kau Tak Tahu Syariat IslamOleh : Kayuya Bila kau tak tahu syariat islam Bukan alasan untuk kau menjadi acuh Lalu membandingkan agama dengan negara Dan memperlihatkan betapa bodoh engkau Bila kau tak tau syar… Read More
  • Jangan Anggap Aku Beban Jangan Anggap Aku BebanOleh : Kayuya Deras hujan jatuh menghantam bumi. Debur ombak terus menerjang karang. Tak pernah kucoba mengelak darimu. Jangan anggap aku sebagai beban Yang harus kau emban tanggung jaw… Read More
  • Dunia Ini Kejam, Dara Dunia Ini Kejam, Dara Oleh : Kayuya picture by Nanggroe Ijoe - blogger Aku lelah menggenggam tanganmu Mendengar semua keluh kesahmu Duduk diam menyaksikan kisahmu Menyalahkan orang lain atas kemalangan… Read More

0 comments:

Posting Komentar