03 Februari 2023

Nasib Malang di Balik Sebuah Buku

Posted by Kayuya on 17.48.00 with No comments

Nasib Malang di Balik Sebuah Buku

Oleh : Kayuya



Buku adalah benda yang tak bisa hilang dari hidup kita, secanggih apa pun teknologi yang berkembang saat ini, kita tetap memerlukan buku sebagai media belajar. Tapi, apakah pernah terfikirkan oleh kita akan nasib sebuah buku? Terlebih jika buku itu hanya sebuah buku lama yang berisi syair-syair kuno. Terlupakan.


Sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya sangat senang sekali bila guru-guru di sekolah saya sedang melakukan pembersihan di perpustakaan. Karena dengan begitu aka nada buku yang di buang. Saya semangat sekali memunguti buku-buku yang masih bagus waktu itu. Maklumlah, keadaan ekonomi keluargaku yang masih pas-pasan sehingga orang tua tidak mampu membelikan saya buku bacaan.

Dari buku-buku lama perpustakaan yang dibuang oleh guru-guru, disitulah saya mendapatkan koleksi buku pribadi saya. Tentu mengais buku bekas di tempat pembuangan sampah tidak saya lakukan seorang diri, teman-teman saya yang kebetulan juga dari keluarga tidak mampu juga melakukannya. Orang tua kami tidak ada yang keberatan, karena mereka paham semangat kami untuk ingin belajar waktu itu.

Perpustaan sekolah di daerahku tidak jauh berbeda, isinya hanya buku-buku lama yang sudah using, pantas semua orang malas masuk kedalamnya. Ditambah minat baca orang anak-anak sekolah yang memang hampir dibilang tidak ada membuat perpustakaan sudah seperti tempat keramat yang berdebu, siapa yang mau kesana?

Buku adalah guru terbaik, disaat orang yang memiliki ilmu tersebut telah tiada, kita bisa mempelajari ilmunya melalui buku-buku yang ia tulis. Seiring perkembangan jaman, buku seakan tidak lagi diperlukan. Sekarang sudah berkembang electric book atau disingkat e-book yang memudahkan orang membawa banyak buku kemana saja tanpa harus menanggung berat bobot dari buku tersebut.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar